1. KONSEP SISTEM DAN SISTEM INFORMASI
A. DEFINISI DAN PENGERTIAN SISTEM
- Sekumpulan elemen yang saling berkaitan & salingmempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersamauntuk mencapai suatu tujuan.
- Menurut Raymond McLeod, Jr.Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksudyang sama untuk mencapai tujuan.
- Menurut Gordon B. DavisSistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
- SUBSISTEM adalah Sistem didalam suatu sistemdimana sistem berada pada lebih dari satu tingkat
- Suatu sistem adalah bagian dari sistem yg lebihbesar, sistem yg lebih besar itu adalah
1. KARAKTERISTIK SISTEM
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, yaitu mempunyai :
A. Komponen.(Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.
#. Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
- Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
- Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
B. Batas Sistem.(Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
C. Lingkungan Luar Sistem.(Environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
D. Penghubung.(Interface)
Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
E Masukkan.(Input)
Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (Maintenance input) dan masukkan signal(signal input).
F. Keluaran.(Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
G. Pengolah.(process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
H. Sasaran.(Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
- MODEL UMUM SISTEM
D. PEMBENTUKAN SUB SISTEM
- Pengunsuran (Factoring)
Perancangan sistem menuntut keseluruhan sistem.Tetapi hal ini terlalu besar utk dianalisa secara rinci, maka diuraikan/dibagi atas subsistem. sistem hasil proses pengunsuran membentuk struktur.
- Penyederhanaan ( Simplikasi )
Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan, keluaran, dan interface dengan sybsistem – subsistem lainnya, sehingga akan menyebabkan banyak interface yg harus didefinisikan. oleh karna itu di perlukan suatu penyederhanaan pada gambaran interface.
Contoh :
4 subsitem berinteraksi akan memiliki interaksi akan memiliki 6 interface, 20 subsistem akan memiliki 190 interface.
Rumusnya : 1/2 n (n-1) n = banyaknya subsistem
- Pemisahan ( Decoupling )Dua subsistem yang berhubungan sangat erat membutuhkan suatu koordinasi Dan penjadwalan waktu yang ketat.
Contoh :
Seandainya bahan baku langsung diproduksi pada saat ia tiba di pabrik, maka dikatakan sistem bahan di gandeng erat dengan sistem produksi. Pengaturan waktunya harus tepat untuk menghindari penundaan waktunya harus tepat untuk menghindari penundaan dalam produksi atau terlalu cepat kedatangan sehingga tidak ada tempat untuk penyimpanan.
Pemecahan masalahnya :
Dengan memisahkan atau mengendorkan hubungan tersebut sehingga kedua sistem dapat beroperasi sejenak secara bebas.
E. PENGENDALIAN DALAM SISTEM UMPAN BALIK
- Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang semestinya (standar), hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik untuk mencari gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu.
- Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”.
F. PERANCANAAN SISTEM
- ANALISIS SISTEM
Penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dgn maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat disulkan perbaikan
- Tugas utama analis sistem
- Menentukan lingkup sistem
- mengumpulkan fakta
- mengkomunikasikan temuan – temuan tersebut melalui laporan analisis sistem
- MANAJEMEN PROYEK
- Memiliki 2 tujuan- Mencegah proyek selesai lebih dari waktu yang di tetapkan ( Terlambat )- Mencegah proyek kelebihan anggaran
- Membantu manajemen dalam memantau kemajuan proyek
Donload Lengkap Konsep Sistem Dan Sistem Informasi Pada Organisasi Dan Perusahaan Manajemen
Password Rar : www.harissoekamti.blogspot.com
Tweet
0 komentar:
Posting Komentar